Alhamdulillahi rabbil ‘alaminPuji Syukur Kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan anugerah yang luar biasa. Di bulan suci yang penuh Rahmat ini, satu lagi pencapaian yang patut disyukuri berhasil ditorehkan oleh ke-40 mahasiswa Angkatan Pertama Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (PSPPA UIN Malang) yang menamakan diri mereka Angkatan Bhinneka Praja Surya (Abhipraya 2023). Bagaimana tidak, sebagai pelopor di PSPPA UIN Malang, mereka mampu menuntaskan Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Apoteker Indonesia (UKMPPAI) periode Maret 2024 ini dengan dinyatakan ‘LULUS 100%’.

Perjalanan pendirian PSPPA UIN Malang tidak lepas dari ke-40 mahasiswa baru angkatan satu yang berhasil diseleksi dari 103 orang pendaftar. Diantara 40 mahasiswa yang diterima, masing-masing memiliki latar belakang yang sangat beragam. Selain ada yang berasal dari latar pendidikan S1 Farmasi UIN Malang, banyak juga yang merupakan alumnus dari prodi S1 universitas lain, seperti Universitas Islam Bandung (UNISBA), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), hingga Universitas Tulang Bawang Lampung. Di samping itu, sebaran umur serta latar belakang keluarga juga sangat beragam dengan rentang usia (gap) yang cukup lebar satu sama lain. Meskipun demikian, keberagaman itu tidak lantas membuat kekompakan diantara angkatan ini berkurang.

Abhipraya 2023, Angkatan I PSPPA UIN Malang

Dalam perjalanannya, kekompakan Abhipraya 2023 diuji dengan berbagai kondisi termasuk dalam berlangsungnya praktek kerja profesi sebagai bagian dari proses pembelajaran di PSPPA UIN Malang. Sebagai prodi yang baru, PSPPA UIN Malang sedang berada dalam fase mambangun struktur dan infrastruktur pendidikan yang prima. Mulai dari mempersiapkan lahan praktek serta sarana-prasarana ujian OSCE yang terstandar. Dalam jangka waktu tersebut, Abhipraya 2023 juga turut menjadi bagian perkembangan prodi dari yang paling awal hingga saat ini telah menerima angkatan ke-3. Tentunya semua dilalui dengan pasang surut dan suka duka silih berganti.

Menjelang periode akhir pendidikan, ke-40 mahasiswa ini pada akhirnya dihadapkan pada suatu exit exam yang bernama UKMPPAI. Pelaksanaan UKMPPAI periode ini sejatinya sedikit terlambat dari jadwal yang semestinya. Meskipun demikian, ujian demi ujian, persiapan demi persiapan, termasuk UKMPPAI metode OSCE serta try out Nasional UKMPPAI CBT dilalui satu per satu. Berbagai evaluasi dan latihan terus dilakukan secara individu maupun berkelompok. Semuanya dilakukan dengan kekompakan yang solid, serta tak lupa diiringi dengan ikhtiar demi menggapai Ridho Allah SWT, menuntaskan cita-cita lulus sebagai apoteker yang berkompeten dalam UKMPPAI-CBT sumatif.

Senin (25/03/2024), hari yang dinanti akhirnya tiba. Melalui surat nomor SRT-099/PN-UKMPPAI/III/2024 tentang Pengumuman Kelulusan UKMPPAI Periode Maret 2024 yang dikirim oleh PN-UKMPPAI, ke-40 Abhipraya dinyatakan LULUS dan BERHAK diangkat sebagai seorang Apoteker melalui suatu prosesi Sumpah Apoteker. Sebuah penantian dan pencapaian yang luar biasa. PSPPA UIN Malang menjadi satu diantara dua Program Studi Profesi Apoteker baru di Indonesia yang berhasil meluluskan 100% peserta didiknya. Lebih-lebih dengan jumlah peserta yang cukup besar (untuk ukuran sebuah prodi baru), yakni sebanyak 40 orang. Pencapaian yang tidak mudah, dan semoga menjadi cerita manis dan suri tauladan bagi angkatan-angkatan berikutnya di PSPPA UIN Malang.

Alhamdulillah
Alhamdulillah
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin

Proficiat! Abhipraya 2023