Pada tanggal 18 Januari 2025, Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang telah melaksanakan Ujian OSCE Formatif ke-8. Objective Structured Clinical Exam (OSCE) sendiri merupakan metode penilaian keterampilan klinis mahasiswa kesehatan dalam bentuk simulasi rotasi stase dengan waktu tertentu. Kegiatan ini bertempat di Ruang OSCE, Gedung Farmasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, UIN Malang, dengan diikuti oleh 40 mahasiswa PSPA angkatan ke-3.
Pelaksanaan OSCE ini dibagi ke dalam 2 sesi yang masing-masing terdiri dari 2 ronde. Setiap ronde diikuti oleh 10 mahasiswa dengan total durasi 110 menit. Terdapat 10 stase yang terdiri dari Social Behaviour Administration (SBA), Biomedical Science-Clinical Science (BS-CS), Pharmaceutical Science (PS), dan satu stase untuk istirahat. Ketiga bidang yang diujikan meliputi tahap produksi, distribusi, dan pelayanan klinis.
Pengawasan dan keamanan selama OSCE, berlangsung cukup ketat. Menariknya, pelaksanaan OSCE kali ini dianggap sudah sangat baik oleh Penyelia Pusat (PP) yang turut hadir dalam kegiatan. Meskipun demikian, sejumlah kendala tetap muncul. Salah satunya adalah keterbatasan alat dan bahan, tetapi tantangan tersebut berhasil diatasi dengan baik.
Dr. apt. Wirda Anggraini, S.Farm., M.Farm., selaku Koordinator OSCE Center (KAUC) mengapresiasi kegiatan ini, “Alhamdulillah, panitia telah memahami tugas dengan sangat baik, serta mampu bekerja dengan sangat kompak dan responsif sehingga pelaksanaan OSCE berjalan lancar. Terima kasih atas kerja keras dan dedikasinya. Saya harap, pelaksanaan OSCE selanjutnya dapat lebih baik, khususnya terkait peningkatan sarana dan prasarana yang ada di PSPA UIN Malang”, ujarnya.
Senada dengan itu, Nabila Rosa Maulidia, selaku Penanggung Jawab Alat dan Bahan turut menekankan pentingnya kerja sama panitia dalam pelaksanaan OSCE ini. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan Ujian OSCE kali ini sehingga berjalan dengan sangat baik. Saya harap, angkatan ke-3 yang menamai dirinya Gamananta ini dapat lulus 100%, serta dapat mengaplikasikan ilmunya di masyarakat dan pekerjaannya nanti”, tuturnya.
Dengan persiapan dan pelaksanaan yang matang, Ujian OSCE Formatif ke-8 ini menjadi bukti komitmen Program Studi Profesi Apoteker UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mampu mencetak apoteker yang kompeten dan profesional. Harapan besar tertuju pada angkatan ke-3, Gamananta, untuk dapat lulus dengan hasil memuaskan dan menerapkan ilmu yang telah diperoleh demi kemajuan pelayanan kesehatan di masyarakat.