Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang) sukses menggelar Career Development Training bagi mahasiswa baru PSPPA Angkatan V. Kegiatan ini mengangkat tema “Etik Profesi Apoteker dan Perizinan Pendirian Apotek” sebagai bentuk persiapan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja sebagai apoteker.
Acara yang diadakan di ruang 303 lantai 3 Gedung Al-Biruni pada hari Jumat (21/2/25) ini menghadirkan dua narasumber ahli, yaitu perwakilan dari Komisi Etik Profesi, drg. Arief Suryadinata, Sp.Ort., yang membahas aspek etika dalam profesi apoteker, serta seorang konsultan pendirian apotek, apt. Sugeng Nurbiantoro, S.Farm., yang memberikan wawasan mengenai proses perizinan dan regulasi dalam mendirikan apotek.
Dalam sesi pertama, drg. Arief menjelaskan pentingnya etika dalam menjalankan profesi sebagai apoteker. Para peserta diberikan pemahaman tentang kode etik apoteker, tanggung jawab moral, serta tantangan yang sering dihadapi dalam praktik farmasi. Diskusi interaktif pun berlangsung antara mahasiswa dan pemateri terkait berbagai kasus etik yang mungkin ditemui di lapangan.
Pemberian materi Etik Profesi Apoteker oleh drg. Arief Suryadinata, Sp.Ort
Sesi kedua dilanjutkan dengan pemaparan dari konsultan pendirian apotek, apt. Sugeng Nurbiantoro, S.Farm., yang membahas langkah-langkah dalam memperoleh izin mendirikan apotek. Mulai dari persyaratan administrasi, regulasi pemerintah, hingga strategi bisnis dalam menjalankan apotek yang sesuai dengan ketentuan hukum. Mahasiswa mendapatkan wawasan berharga mengenai prosedur legal serta tantangan yang mungkin dihadapi saat memulai usaha di bidang farmasi.
Suasana pemberian materi Perizinan Pendirian Apotek oleh apt. Sugeng Nurbiantoro, S.Farm.
Kegiatan Career Development Training ini mendapat respons positif dari mahasiswa. Mereka mengaku mendapatkan mendapatkan berbagai manfaat, tidak hanya mengetahui terkait apa saja kode etik dalam profesi apoteker secara tekstual, tetapi juga bagaimana sebagai calon apoteker memiliki kesadaran dan rasa penuh tanggung jawab serta komitmen dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. “Kami juga diajarkan untuk bersikap profesional selayaknya apoteker dengan tidak melupakan jati diri sebagai insan ulul albab yang mengedepankan etika dan sopan santun kapanpun, di manapun, dan kepada siapapun”, ujar Naila Riezqi Shalsabila.
Faishal dan Naila juga berharap agenda Career Development Training ini dapat dilangsungkan setiap periode khususnya untuk mahasiswa baru PSPPA UIN Malang dikarenakan sangat bermanfaat untuk bekal sebelum melaksanakan PKPA sesuai lahan yang telah ditentukan. Selain itu, kegiatan ini diharapan dapat memberikan kebermanfaatan yang maksimal kepada mahasiswa PSPPA UIN Malang dan menjadikan lulusannya sebagai apoteker yang profesional dan berkualitas di masa mendatang.
Dengan adanya kegiatan ini, PSPPA UIN Malang semakin memperkuat komitmennya dalam mencetak lulusan apoteker yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki integritas dan kesiapan dalam berkarier di dunia profesional.