Berita

Ujian OSCE Pasca-PKPA, Sarana Mengukur Keterampilan Klinis Mahasiswa

Jumat (24/03/2023), sebagaimana tertera pada kalender akademik Prodi Pendidikan Profesi Apoteker FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, adalah hari dilaksanakannya ujian evaluasi PKPA Apotek yang baru saja dilalui oleh mahasiswa. Ujian dilaksanakan dengan metode Objective Structured Clinical Examination (OSCE) dan berlangsung di lantai 3 Gedung Al Biruni FKIK selama total kurang lebih 100 menit untuk 40 mahasiswa PSPPA.

Ujian OSCE untuk PKPA Apotek ini dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan melibatkan 40 peserta didik angkatan pertama, 4 dosen pembimbing akademik, dan tenaga kependidikan PSPPA UIN Malang. Ujian ini dimaksudkan untuk mengukur kemampuan mahasiswa dalam memecahkan masalah di bidang klinis, khususnya yang sering dijumpai pada praktik kefarmasian di apotek. Masing-masing mahasiswa secara bergiliran akan dihadapkan pada suatun kasus terstruktur yang wajib mereka pecahkan secara sistematis dalam waktu yang terbatas. Waktu yang disediakan untuk masing-masing mahasiswa adalah 10 menit.

 

Salah seorang penguji, apt. Hajar Sugihantoro, sedang mengamati peserta Ujian OSCE Apotek

 

Mahasiswa PSPPA UIN Malang sedang mengerjakan tugas pada soal Ujian OSCE

 

Sistem maupun soal yang disiapkan pada ujian OSCE kali ini disesuaikan sedemikian rupa sebagaimana yang akan dihadapi oleh para mahasiswa dalam Uji Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI) mendatang. Sehingga diharapkan agar mahasiswa senantiasa terbiasa dalam berlatih dan mengerjakan soal-soal sejenis berdasarkan ilmu yang telah mereka peroleh semasa Praktik Kerja Profesi Apoteker. Nantinya, pada setiap periode akhir PKPA Puskesmas, Rumah Sakit, dan Industri Farmasi, mahasiswa akan kembali dihadapkan pada ujian OSCE sesuai bidang PKPA yang telah dilalui. Selain sebagai komponen penilaian, ujian ini juga berfungsi untuk membuat mahasiswa terbiasa dalam mengerjakan soal-soal OSCE UKAI.