Berita

Seleksi Calon Mahasiswa Baru Angkatan Pertama PSPPA UIN Malang

Selasa (20/12/2022) dan Rabu (21/12/2022), telah dilaksanakan proses seleksi computer based test (CBT) dan wawancara bagi calon mahasasiswa baru Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Dari total 103 orang pendaftar nantinya akan diambil sebanyak 40 peserta yang dinyatakan lolos sebagai calon mahasiswa baru angkatan pertama PSPPA FKIK UIN Malang.

Proses seleksi calon maba PSPPA UIN Malang berlangsung dalam tiga tahap, yakni yang pertama adalah seleksi administrasi. Sesuai dengan publikasi pembukaan pendaftaran seleksi mahasiswa baru PSPPA FKIK UIN Malang semester genap tahun ajaran 2022/2023, para calon maba wajib telah menempuh jenjang studi S1 Farmasi dengan indeks prestasi minimal 3,00 dibuktikan dengan hasil unggah dokumen ijazah dan transkrip nilai. Selain itu, calon maba juga diharuskan memiliki keunggulan di bidang bahasa asing dibuktikan dengan sertifikat profisiensi resmi. Tahapan seleksi kedua meliputi tes kemampuan dasar kefarmasian secara online menggunakan sistem CBT. Seleksi CBT digelar secara serentak pada Selasa (20/12/2022) mulai pukul 09:00-10:40 WIB. Tahapan seleksi paling akhir yakni wawancara kandidat maba PSPPA. Wawancara dilakukan pada Rabu (21/12/2022) mulai pukul 09:00 hingga selesai. Tes wawancara berlangsung secara online oleh tim panitia seleksi masuk PSPPA dan dibantu oleh tim Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Prosesi seleksi wawancara online calon mahasiswa baru PSPPA UIN Malang

 

Seluruh rangkaian seleksi calon mahasasiswa baru Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang berjalan dengan lancar dan dihadiri oleh sebagian besar peserta. Diantara 103 pendaftar, terdapat 2 peserta yang mengundurkan diri sebab telah diterima di prodi sejenis di universitas yang lain. Sesuai dengan jadwal penerimaan mahasiswa baru PSPPA UIN Malang, hasil seleksi akan diumumkan pada Jumat (23/12/2022) setelah melalui sidang penetapan penerimaan. Nantinya, calon mahasiswa baru terpilih akan diminta untuk melengkapi beberapa berkas daftar ulang, termasuk juga tes kesehatan.