Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menyelenggarakan Lokakarya Penyusunan Modul, Logbook & Review Soal PSPPA hari Senin (16/01/2023) hingga Rabu (18/01/2023) di Hotel Horison Trunojoyo Batu.
Acara ini digelar untuk mematangkan persiapan pembelajaran semester genap Tahun Ajaran 2022/2023 khususnya terkait penyusunan modul ajar dan logbook bagi dosen dan mahasiswa, selain itu juga untuk memberikan inovasi teknologi metode pembejalaran yaitu Problem Base Learning. Pada acara ini juga diadakan review soal oleh dosen internal Program Studi Sarjana Farmasi (PSSF) dan dosen Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA), dibagi menjadi 3 bidang ilmu yaitu : Pharmaceutical Science, Biomedical Science and Clinical Science, dan Social and Behaviour Administration.
Acara dibuka dengan sambutan oleh Prof. Dr. dr. Yuyun Yueniwati P.W, M.Kes, Sp.Rad(K) selaku Dekan FKIK UIN Malang. “Ini adalah acara yang sangat bagus, dengan adanya lokakarya ini, bisa memperkaya ilmu dan diharapkan agar seorang dosen harus tetap aktif, kreatif dan inovatif. Dengan bertambahnya prodi kita yaitu Program Studi Profesi Apoteker bisa membawa akreditasi PSSF kita menuju Unggul,” terang Prof Yuyun, Senin (16/01/2023).
Acara ini dihadiri oleh Kaprodi dan Sekprodi PSSF dan PSPPA, serta segenap dosen dan tendik PSSF dan PSPPA FKIK UIN Malang. Acara berlangsung secara offline yang diketuai oleh apt. Wirda Anggaraini, M.Farm. Menurut apt. Wirda, outcome dari Lokakarya ini adalah terciptanya modul dan Logbook PSPPA untuk proses pembelajaran dan soal yang sesuai dengan standar Ujian Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI)”.
Pada lokakarya ini juga menghadirkan narasumber dr. Rachmad Sarwo Bekti, M.Med.Ed yang dimoderatori oleh apt. Tanaya Jati Dharma Dewi, M. Farm. Materi yang dijelaskan oleh dr. Bekti adalah terkait Problem Base Learning (PBL). Menurut beliau PBL adalah sebuah metode dan filosofi yang melibatkan pembelajaran yang mengutamakan masalah.
“Perbedaan CBL dan PBL adalah pada problem yang digunakan. Pada CBL berupa real problem sedangkan untuk PBL dapat berupa real problem maupun problem baru yang didesain khusus. Nantinya profesi dapat berupa Task-Based-Problem dimana akan dikhususkan pada tugas atau skill yang memang dikhususkan pada profesi tersebut” ujar dr. Bekti.