Mengapa Profesi Apoteker

UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang) adalah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam dengan visi unggul bereputasi internasional. UIN Malang mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak hanya berasal dari metode-metode saintifik moderen, namun juga bersumber dari Al-Qur’an dan Hadits. Keduanya berjalan beriringan dan seimbang dalam suatu paradigma integrasi ilmu sains dan Islam.

Ligkungan belajar yang nyaman

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang saat ini adalah Fakultas termuda di UIN Malang. Berdiri secara resmi pada tahun 2016, FKIK UIN Malang menunjukkan perkembangan yang pesat dan progresif. Berlokasi di area Kampus 3 UIN Malang yang berada di ketinggian ±800 mdpl, FKIK UIN Malang merupakan satu-satunya fakultas kedokteran dan kesehatan yang ada di wilayah Kota Batu, Jawa Timur. Lokasi kampus yang sejuk dan asri dengan dikelilingi oleh perbukitan dan pemandangan yang menarik, mendukung suasana belajar yang nyaman bagi mahasiswa FKIK UIN Malang.

Dukungan staf pendidik yang berpengalaman

Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker FKIK UIN Malang didukung dengan staff pengajar maupun tenaga kependidikan yang berkualitas, berpengalaman, serta memiliki komitmen yang penuh dalam melayani kebutuhan mahasiswa. Terdapat sebanyak 21 tenaga dosen homebase Prodi Farmasi ditambah dengan 5 orang tenaga dosen homebase Prodi Pendidikan Profesi Apoteker. Keseluruhannya terdaftar secara resmi di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. Selain itu, ada sekurangnya 10 tenaga kependidikan yang mencakup tenaga administrasi dan laboran untuk membantu berbagai aspek berjalannya proses pendidikan Profesi Apoteker di UIN Malang.

Fasilitas pendidikan dan jaringan kerjasama yang luas

FKIK UIN Malang ditunjang dengan sarana prasarana pendidikan maupun fasilitas pendukung yang mumpuni. Selain fasilitas pendidikan dalam kampus FKIK UIN Malang, Prodi Profesi Apoteker UIN Malang juga telah menjalin kerjasama dengan berbagai instansi, baik dari sektor formal maupun swasta. Kerjasama tersebut dibangun dalam rangka mempersiapkan lahan praktek kerja sebagai bagian dari pendidikan bagi mahasiswa Profesi Apoteker. Lahan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) meliputi apotek, puskesmas, Dinas Kesehatan, BBPOM, PBF, Rumah Sakit, maupun industri farmasi nasional dan multinasional.
PKPA Profesi Apoteker tidak hanya menambah pengalaman dan wawasan calon Apoteker, namun juga membuka kesempatan yang luas untuk bertemu dan terhubung dengan banyak orang dan lingkungan yang baru, terutama di dunia kerja dalam lingkup kefarmasian.

Peluang membangun karir

Profesi Apoteker adalah salah satu profesi di bidang farmasi yang memiliki tanggung jawab besar dalam menyediakan, mengelola, dan memberikan obat-obatan yang aman dan efektif untuk pasien. Berikut beberapa pilihan jalur karir yang dapat ditempuh seorang Apoteker:

  1. Farmasi Industri
    Di sini, Apoteker dapat bekerja pada bagian research and development, menentukan formula, teknik pembuatan, dan spesifikasi bahan baku untuk obat.
  2. Manajemen Farmasi
    Apoteker bertanggung jawab dalam mengelola sediaan farmasi, menciptakan hubungan baik dengan rekan seprofesi, dan bersama pasien.
  3. Bekerja di Apotek, Rumah Sakit, dan Laboratorium Klinik
    Bidang utama bagi lulusan apoteker adalah layanan kesehatan, termasuk rumah sakit, apotek, dan laboratorium klinik.
  4. Peneliti
    Lulusan apoteker dapat menjadi peneliti bidang farmasi. Penelitian melibatkan potensi tanaman obat yang melimpah di Indonesia atau bekerja di badan penelitian pemerintah seperti BRIN, atau di institusi perguruan tinggi.
  5. Farmasi Komunitas
    Apoteker juga dapat memulai karir di farmasi komunitas, seperti apotek di lingkungan masyarakat, atau di Puskesmas