Senin (6/3/2023) telah berlangsung kegiatan Pendampingan Pembangunan Ruang Objective Structured Clinical Examination (OSCE) Center di Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Pendampingan berlangsung secara daring mulai pukul 15.00 WIB dengan mengundang narasumber yakni Dr. apt. Lucy Sasongko M.Si dari ITB selaku perwakilan Panitia Nasional Uji Kompetensi Apoteker Indonesia (PN UKAI).

Dalam rangka mempersiapkan para calon apoteker untuk mengikuti UKAI sebagai salah satu syarat penting kelulusan, pimpinan PSPPA FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang terus berbenah khususnya dalam memenuhi segala sarana dan prasarana penunjang. Sebagaimana yang diketahui, bahwa UKAI berlangsung dalam 2 tipe ujian yakni teoritis computer based test (CBT) dan praktikal/OSCE. Kedua jenis ujian nasional tersebut tentu saja menuntut tiap institusi penyelenggara pendidikan profesi apoteker untuk menyediakan sarana berupa OSCE dan CBT center yang memenuhi persyaratan. Oleh karena itu, PSPPA FKIK UIN Malang melalui acara bertajuk Pendampingan Pembangunan OSCE Center berupaya agar sarana yang akan dibangun dapat memenuhi persyaratan sebagaimana yang telah ditetapkan oleh PN UKAI dan APTFI. Dr. apt. lucy Sasongko, M.Si yang dalam kesempatan ini diundang sebagai narasumber menuturkan bahwa OSCE Center yang memenuhi persyaratan adalah harus menjunjung tinggi aspek integritas dan prinsip kerahasiaan. Hal ini adalah untuk membatasi semaksimal mungkin akan terjadinya flow informasi atau kebocoran soal yang dimungkinkan dapat terjadi selama pelaksanaan.

Selain narasumber dari PN UKAI, kegiatan kali ini dihadiri pula oleh segenap pimpinan fakultas maupun prodi, baik PSPPA maupun PS Sarjana Farmasi UIN Malang. Berdasarkan kegiatan ini, diperoleh berbagai catatan yang harus dijadikan pedoman khususnya oleh prodi dan fakultas sebelum memulai melakukan pembangunan OSCE dan CBT Center.

(FF)