Pembekalan Soft skill kembali diselenggarakan kepada Mahasiswa baru Program Studi Profesi Apoteker (PSPPA) semester ganjil tahun ajaran 2024/2025 Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Sebanyak 40 Mahasiswa mengikuti kegiatan Career Development Training. Kegiatan yang menjadi agenda rutin yang bersamaan dengan Leadership Training ini dilaksanakan guna membekali para peserta untuk mempersiapkan diri mereka menjadi Apoteker yang Profesional di bidangnya sebelum menapaki dunia kerja yang sesungguhnya.
Ibu Uche Very Dian, S.Farm., Apt. ketika Menyampaikan Materi Mengelola Bisnis Apotek
Kegiatan Career Development Training yang diselenggarakan pada hari Selasa, 20 Agustus 2024 kali ini juga mengundang beberapa Praktisi yang sudah memiliki keahlian pada bidang masing-masing. Kegiatan diawali dengan sambutan dari Ketua Program Studi yakni Ibu Dr. Rahmi Annisa, M.Farm. Beliau mengemukakan betapa pentingnya bagi seorang Apoteker dalam mengembangkan karirnya dari soft skill yang dimiliki. oleh sebab itu perlu adanya persiapan yang matang dari masing-masing personal dalam membekali dirinya dengan berbagai macam wawasan, pengetahuan serta skill yang mumpuni. Kegiatan selanjutnya, diisi oleh materi yang disampaikan oleh Praktisi sekaligus pelaku usaha yang telah mendirikan usaha salah satu Apotek di Kota Malang yakni Ibu Uche Very Dian, S.Farm., Apt. materi yang beliau sampaikan yaitu terkait Tata Kelola Usaha Apotek, Mulai dari bagaimana tahap awal dalam proses pendirian Apotek berdasarkan dari pengalaman Beliau alami, prinsip-prinsip yang perlu diterapkan dalam Usaha dan hal-hal yang perlu diperhatikan sampai pada Strategi dalam menjalankan usaha Apotek agar dapat berjalan dengan baik. Hal yang beliau kemukakan memberi gambaran dan harapan ketika kelak para calon Apoteker ini mengemban amanah daam menjalankan usaha Apotek.
Materi Motivasi Tenaga Kesehatan dan Etika Mahasiswa oleh Bapak drg. Arief Suryadinata
Kegiatan Career Development Training yang kedua disambung dengan Materi yang disampaikan oleh Bapak drg. Arief Suryadinata yang tidak kalah pentingnya yaitu mengenai Motivasi Tenaga kesehatan dan Etika Profesi. beliau menyampaikan Bagaimana seorang Tenaga Kesehatan bersikap dalam mengemban amanahnya terlebih menekankan terkait Etika yang perlu diperhatikan oleh tenaga Kesehatan dalam hal ini yaitu seorang Apoteker, Karena meskipun skill dan pengetahuan sudah mumpuni tapi apabila tidak dibarengi dengan etika yang menunjukkan karakter yang baik maka sama halnya tidak menjadikan manfaat dari kedua poin sebelumnya. Selanjutnya materi pamungkas disampaikan oleh Bapak apt. Sugeng Nurbiantoro, S.Farm perihal Perizinan Apotek, apa saja yang perlu diperhatikan baik saat sebelum Apotek itu berdiri maupun ketika Sebuah Apotek tersebut sudah beroperasi melayani masyarakat.
Foto Bersama Bapak apt. Sugeng Nurbiantoro, S.Farm